Bijak Menyikapi Masa Lalu Pasangan
posted by admin 16/6/2012
Dalam
realita kehidupan rumah tangga, seringkali ditemukan adanya konflik
yang diakibatkan oleh tidak bijaknya seorang suami atau istri dalam
menyikapi masa lalu pasangannya. Hal ini selalu dijadikan senjata oleh
sebagian orang dalam menyerang dan memojokkan pasangannya pada satu
kondisi sulit yang seringnya tidak bisa dipahami oleh banyak orang.
Sebenarnya kalau mau kita renungkan,
siapa sih di dunia ini yang tidak mempunyai masa lalu? Khususnya yang
berhubungan dengan kisah kasih asmara di masa lalu. Mungkin diantara
kita, sebelum menikah dulu pernah mengenal seseorang yang bukan pasangan
kita kini dan menjalin hubungan kasih sayang beberapa saat lamanya. Dan
ketika cemburu menyapa pasangan kita, biasanya di satu titik puncak ,
pasangan kita akan selalu mengungkit dan menyalahkan apa yang telah kita
lakukan dengan si “mantan pacar” di masa lalu. Hadeuuh…
Tapi kalau
mau berpikir jernih nih ya, sebenarnya masalah ini cukup mudah untuk
dicarikan solusinya, terutama apabila kedua pasangan sangat faham dan
mengerti apa esensi dari sebuah hubungan yang seharusnya terbina secara
harmonis. Namun, sangat berbeda kondisinya apabila salah satu pasangan
sangat mempertahankan ego dan rasa cemburunnya hingga mennyampingkan
keutuhan sebuah hubungan. Yang ada bukannya keharmonisan, tapi
pertengkaran setiap saat dan mengakibatkan tidak sehatnya hubungan kasih
sayang dengan pasangan kita.
Bijak dalam menyikapi masa lalu pasangan
sangat dibutuhkan sebagai salah satu solusi di dalam mempertahankan
laju gerak bahtera hubungan rumah tangga supaya tetap berada dalam
jalurnya dan mempertahankan posisinya agar tetap kokoh dan tidak oleng
apabila ada kecurigaan atau kecemburuan sesaat yang disebabkan oleh
bayang-bayang masa lalu pasangan.
Tetaplah jalin komunikasi dan bersikap
lapang dada dalam menerima apa adanya pasangan kita, dan kedepankan juga
prasangka baik dengan tidak mengungkit-ungkit masa lalu pasangan yang
mungkin telah dikubur dalam dan tidak diingatnya lagi. Semoga hubungan
rumah tangga kita tetap langgeng dan abadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar